Di Amerika dan negara-negara maju lainnya, ramuan kuno yang
menggunakan tumbuh-tumbuhan berkhasiat kini mulai diakui, antara lain ramuan
untuk mengatasi flu dan pilek. “Banyak ramuan rumahan dari nenek moyang kita yang terbukti
aman, tidak keras dan efektif mengatasi pilek”, kata Mary L. Hardy, MD,
direktur medik Integrative Medicine Medical Group di Cedars-Sinai Medical
Center di Los Angeles. “Selain efektif, ramuan ini juga mudah dibuat,” katanya.
Mengapa Berkhasiat
Pilek adalah penyakit viral pada saluran napas atas yang
bisa menyebabkan infeksi sinus, bronchitis, atau berbagai infeksi sekunder
lainnya yang terjadi ketika virus menurunkan imunitas kita. Mengatasi pilek
secara agresif sejak mulai muncul simpton-simpton pertama bisa
membantu
mencegah pilek bertambah parah atau bahkan menghentikannya, kata Dr. Hardy.
Dalam hal inilah kebijaksanaan nenek-nenek kita ikut berperan, tentu kalau kita
masih percaya.
“Kita sudah terbiasa dengan keyakinan, bahwa yang bisa memerangi
pilek dan flu adalah pil,“ kata Ben Kligler, MD, direktur medik Beth-Israel
Center for Health and Healing di New York City. “Kita perlu mempertimbangkan
kembali pengobatan-pengobatan alternative dengan bahan-bahan alami yang
terbukti berkhasiat. Dalam banyak kasus bahkan lebih baik dari obat-obat yang
dijual bebas.”
Berikut beberapa resep yang mudah dibuat. Konsultasikan
dengan dokter Anda jika simpton tidak membaik sesudah 5 sampai 7 hari. Begitu
juga jika Anda punya kondisi medik kronik, terutama penyakit jantung atau
penyakit pernapasan kronik seperti asma.
Hirup Uap Minyak Esensial Eucalyptus
Salah satu obat tertua warisan nenek moyang kita adalah
menghirup uap untuk membantu mengatasi hidung tersumbat.
Caranya :
Isi panci dengan air. Panaskan sampai hampir mendidih.
Matikan api dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial eucalyptus. Angkat
panic dari kompor. Letakkan di atas meja. Bungkukkan kepala di atas panic
dengan kepala ditutupi handuk. Lalu hirup uap dengan tarik napas panjang.
Perhatian:
Jaga jarak yang sangat aman antara wajah dengan air panas
agar wajah tidak terbakar.
Mengapa eucalyptus atau yang kita kenal sebagai minyak kayu
putih berkhasiat? Menurut David Winston, anggota profesional American
Herbalists Guild dan juga pendiri Herbalist and Alchemist, Inc., sebuah
perusahaan jamu di Washington, New Jersey, eucalyptus adalah decongestant –
obat yang bisa mengurangi sumbatan atau pembengkakan dan expectorant – obat
yang mengeluarkan dahak dari saluran napas.
Menghirup uap eucalyptus membantu melonggarkan sumbatan
karena uap mendorong mucus – cairan – bergerak. Ini penting karena bakteri
berkembang subur saat mucus tersumbat dalam hidung, sinus atau dada, kata Dr.
Hardy. Minyak esensial eucalyptus juga bisa meredakan sakit tenggorokan, batuk,
dan membantu memerangi infeksi.
Seruput Kuah Sup
Jauh sebelum Chicken Soup for the Soul jadi best seller,
para ibu sudah menyendokkan sup ayam banyak-banyak ke dalam mangkuk anaknya
saat sakit pilek. Sup ayam terdiri dari berbagai kandungan. Ada kaldu ayam yang
memberikan cairan sebagai pengganti cairan yang hilang berupa cairan hidung
atau keringat yang keluar saat demam. Uap yang mengepul dari mangkuk membantu
melonggarkan hidung tersumbat dan sinus. Bawang putih, bumbu utama resep sup
ayam, merupakan antibiotic dan zat anti virus. Juga merupakan expectorant,
sehingga membantu mengeluarkan bakteri bandel yang merajalela di paru-paru.
Bawang merah, yang merupakan rempah lain dalam sup ayam, yang masih berhubungan
dekat dengan bawang putih, juga mengandung zat anti virus.
Jika Anda tidak sempat membuat sup ayam, belu sup ayam
terbaik yang bisa Anda dapatkan, saran Dr. Hardy. Memarkan beberapa suing
bawang putih, lalu masukkan ke dalam sup. Tambahkan juga bawang merah dan
sedikit bubuk cabe. Hidangkan hangat dan nikmati bisa bernapas lagi.
Penyembuh H2O
Caranya bisa diminum, diuapkan, atau untuk berkumur. Dalam
mengatasi pilek, air merupakan obat yang serba guna. Tapi tetap saja banyak
orang yang kurang minum air saat sakit, dan karena itu tidak merasakan khasiat
penyembuhannya dalam bentuk seperti pengobatan uap dan mandi, kata Dr. Hardy.
Untuk memenuhi quota H2O, mulai dengan minum banyak air putih yang membantu
menggantikan cairan yang hilang. Usahakan untuk minum 10 gelas isi 300 ml per
hari. Anda juga bisa menambahkan sedikit perasan air jeruk lemon atau teh
herbal (sekarang banyak dijual di supermarket) juga termasuk air.
Jika kerongkongan Anda gatal, coba kumur dengan air hangat
yang ditetesi larutan echinacea (bisa dibeli di toko penjual makanan sehat).
Caranya, ¼ sendok the echinacea dicampur dengan 300 ml air hangat.
Madu Dan Lemon Untuk Sakit Tenggorokan
Jika Anda peminum teh, Anda bisa menambahkan madu dan lemon
untuk menyedapkan teh Anda. Tapi, 1 sendok teh madu dan lemon tanpa teh pun
bisa mendatangkan keajaiban bagi tenggorokan Anda yang kering dan gatal.
Kekentalan madu membantu melapisi dan menenangkan tenggorokan
yang teriritasi. Tapi ceritanya masih panjang lagi. Karena kental, madu juga
bisa menghambat kemampuan bakteri untuk menjalankan aksinya. Dengan kata lain,
bakteri terjebak dalam madu yang lengket sehingga tidak mengganggu tubuh kita.
Jangan lupa meneteskan air jeruk lemon pada sendok Anda.
Lemon merangsang kelenjar ludah, menarik air ke dalam mulut dan membuat kita
lebih mudah menelan.
Bawang Putih: Musuh Terkuat Pilek
Jika bawang putih bisa mengusir vampire, mengapa tak bisa
mengusir pilek?
Bawang putih yang merupakan salah satu tanaman tertua, telah
digunakan selama berabad-abad untuk mengobati apa saja, dari penyakit sampar,
lepra, sampai sakit gigi. Di tahun 1800-an, dokter-dokter Amerika meresepkan
bawang putih untuk obat batuk dan pilek. Saat ini, para ahli sibuk mengungkap
berbagai khasiat bawang putih untuk kesehatan, dan daftar khasiatnya jadi makin
panjang saja.
Umbi bawang putih mengandung beratus-ratus bahan aktif,
termasuk senyawa yang mengandung sulfur seperti allicin, yang menimbulkan aroma
bawang putih yang khas. Bawang putih adalah anti bakteri dan anti virus. Juga
merupakan expectorant yang membantu kita mengeluarkan dahak.
Untuk mendapatkan khasiat bawang putih dalam memerangi flu
dan pilek, gunakan bawang putih segar, kata Winston. “Suplemen bawang putih
yang baunya dihilangkan baik untuk hipertensi atau mengurangi kadar lemak
darah. Tapi untuk khasiat anti bakteri, tak ada yang bisa mengungguli bawang
putih mentah”.
Untuk mengatasi flu dan pilek, Winston menyarankan 4 sampai
8 siung bawang putih segar per hari, lebih disukai yang masih mentah. Jika Anda
tak bisa memakannya mentah, masak sebentar saja.
Tips:
Sebelum memasak bawang putih, iris-iris dan biarkan selama
10 menit untuk memberi kesempatan kepada senyawa yang memerangi penyakit untuk
berkembang.
Teh Kayu Manis
Kayu manis dulu pernah dianggap senilai emas, telah
digunakan selama beribu-ribu tahun sebagai obat. Di zaman modern ini, aromanya
digunakan untuk membumbui segala macam. Dari roti sampai kari dan cappuccino
tapi reputasinya sebagai obat tetap bertahan.
Kayu manis mengandung zat kimia berminyak yang disebut
cinnamaldehyde yang berkhasiat membunuh berbagai bakteri penyebab penyakit.
Juga bisa meredakan demam dan bersifat anti radang, kata herbalist James A.
Duke, Ph.D., penulis buku The Green Pharmacy. Kendati kayu manis mungkin tak
bisa menggantikan aspirin atau acetaminophen, tapi kayu manis juga berkhasiat
analgesic – menghilangkan nyeri.
Untuk mengobati pilek, Anda bisa membuat teh kayu manis
dengan madu.
Cara membuat:
Tambahkan 1 sendok makan bubuk kayu manis atau beberapa
lembar kayu manis utuh, 2 butir cengkeh pada 300 ml air yang sedang mendidih.
Biarkan selama 20 menit. Angkat dan dinginkan. Tambahkan madu dan lemon menurut
selera. Minum 1 sampai 3 cangkir sehari.
Cocktail India
Yang dimaksud di sini adalah obat pilek yang merupakan
campuran dari air jeruk lemon, bawang putih, jahe, bubuk cabe dan vinegar.
Kesannya memang tidak enak, tapi khasiatnya, menurut Dr. Klinger, sangat hebat.
Jahe dan bawang putih misalnya, merupakan antibiotic alami. Air jeruk lemon dan
bubuk cabe adalah astringent, artinya cenderung mengeringkan dan karena itu
baik untuk mengeringkan mucus dan batuk basah. Jahe dan cabe adalah jamu yang
menghangatkan. “Dalam banyak jamu tradisional, jamu yang hangat digunakan untuk
menyeimbangkan tubuh yang sakit, yang lebih dingin disbanding biasanya,” jelas
Dr. Klinger.
Resepnya sebagai berikut:
Campur ½ cup jus lemon, 2 sendok makan vinegar, 1 siung
bawang putih (memarkan), 1 sendok teh irisan jahe, dan sedikit bubuk cabe. Aduk
sampai tercampur rata dan minum.
Air Jahe
Nenek moyang kita biasanya menganjurkan minum air jahe untuk
menghangatkan perut. Hasil penelitian ilmiah membuktikan, air jahe juga bisa
mencegah mabuk kendaraan dan pusing. Juga bisa mengatasi simpton pilek dan flu,
termasuk demam, batuk kering, dan hidung tersumbat, kata Dr. Hardy.
Saat ini, di pasaran dijual berbagai bentuk produk jahe.
Dari yang berbentuk kapsul sampai teh. Tapi, untuk hasil terbaik, gunakan
irisan jahe segar.
Cara membuat teh jahe:
Campur 1 sendok makan irisan jahe dengan 300 ml air
mendidih. Biarkan selama 10 menit. Angkat. Tuang ke cangkir dan minum selagi
hangat.
Jus Jeruk Yang Diencerkan
Saat hidung “ingusan”, tubuh pegal-pegal, Anda mungkin menyiapkan
bergalon-galon jus jeruk di lemari pendingin seperti yang dilakukan ibunda Anda
dan juga dilakukan nenek Anda. Jeruk dan jus buah lainnya mengandung Vitamin C
yang telah terbukti bisa mempersingkat sakit pilek dan flu, bahkan bisa
mencegahnya. Vitamin C menguatkan system imun sehingga tubuh kita bisa
memerangi virus dan bakteri. Tapi jus buah juga mengandung gula, yang menurut
sebagian orang justru bisa menekan system imun kita.
Untuk mendapatkan khasiat penyembuhan dari jus buah tanpa
mendapatkan semua gula dan kalorinya, kurangi jus Anda sampai setengah gelas,
lalu campur dengan air putih atau air soda. Sebelum membeli, cermati labelnya,
apakah terbuat dari 100% jus buah. Menurut Dr. Hardy, jus palsu mengandung
kurang dari 100% jus buah. Selain jus jeruk, Anda juga bisa membeli jus nenas
atau jus tomat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar