Kamis, 14 Juni 2012

Garam Yang Menyehatkan

“Garam” Yang Menyehatkan

Garam beriodium
Permasalahan dengan garam bukanlah pada garam itu sendiri tapi pada kondisi garam yang kita makan! Garam meja keseharian kita tidaklah sama dengan garam laut tradisional yang tidak diproses oleh teknologi tinggi. Garam yang diperjualbelikan dipasaran saat ini hanya merupakan sodium klorida dan bukanlah garam ‘asli’. Oleh karena perkembangan industri, garam alami kita telah “dibersihkan secara kimiawi” dan elemen yang diambil hanyalah sodium dan klorida.

Perusahan-perusahan besar memanaskan garam mereka dalam tempat pengeringan dengan suhu mencapai 1200 derajat Fahrenheit, sehingga merubah struktur kimiawi garam dan dimana nantinya berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Garam meja yang kita pakai untuk memasak pada umumnya hanya memiliki 2 atau 3 elemen mineral. Air laut memiliki 84 elemen mineral. Untuk supaya tubuh kita tetap sehat, kita memerlukan semua elemen tersebut. Ketika kita
mengkonsumsi garam meja, kita kekurangan 81 elemen yang berarti akan membuat kita makin lama makin lemah, tidak seimbang dan gampang sakit.

Sebuah penelitian selama 8 tahun di New York terhadap pemberian garam asli bagi penderita hipertensi menemukan bahwa mereka yang mendapat diet rendah garam memiliki kemungkinan 4 kali lebih besar akan serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan diet garam normal. Hal ini sangat bertentangan dengan kepercayaan yang ada tentang garam dan hipertensi. Dr. Jeffrey R. Cutler mendokumentasikan bahwa tidak ada keuntungan bagi kesehatan kita jika kita mengambil diet rendah garam (garam asli yang tidak dimurnikan oleh pabrik modern).

Garam memiliki banyak fungsi lainnya daripada sekedar mengatur kadar air di dalam tubuh. Berikut ini merupakan beberapa fungsi garam yang lebih vital di dalam tubuh:
  1. Garam paling efektif dalam menstabilisasi detak jantung yang tidak teratur dan bertentangan dengankesalahpahaman bahwa garam menyebabkan tekanan darah tinggi, garam sebenarnya penting untuk mengatur tekanan darah bersamaan dengan air. Alaminya, proporsinyalah yang penting.
  2. Garam adalah vital untuk ekstraksi keasaman yang berlebihan dari sel-sel dalam tubuh, terutama sekali sel-sel otak.
  3. Garam adalah vital untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah, jadi suatu elemen yang diperlukan dalam diabetes.
  4. Garam adalah vital untuk membangkitkan energi hidroelektrik dalam sel-sel tubuh. Garam dipergunakan sebagai pembangkit tenaga lokal untuk energi yang dibutuhkan oleh sel.
  5. Garam adalah vital untuk komunikasi dan informasi sel-sel saraf, memproses semuanya sepanjang waktu untuk kinerja sel otak, dari masa belum lahir sampai mati.
  6. Garam adalah vital untuk penyerapan partikel makanan melalui jalur usus.
  7. Garam adalah vital untuk membersihkan paru-paru dari sumbatan lendir dan lendir yang lengket, terutama sekali bagi penderita asma dan cystic fibrosis.
  8. Garam adalah vital untuk menghilangkan radang selaput lendir di hidung dan tenggorokan serta penimbunan pada sinus.
  9. Garam merupakan antihistamin alami yang kuat.
  10. Garam penting untuk pencegahan dari kram otot.
  11. Garam adalah vital untuk mencegah produksi air liur berlebihan ketika kita tidur sehingga tidak mengalir keluar (bahasa Jawa: “ngiler”). Secara konstan selalu mengusap air liur berlebih, menunjukkan tanda akan kekurangan garam.
  12. Garam sangat vital untuk menguatkan struktur tulang. Osteoporosis, pada umumnya, merupakan hasil dari kurangnya air dan garam dalam tubuh.
  13. Garam adalah vital untuk supaya bisa tidur teratur. Ini merupakan suatu media penghipnotis alami.
  14. Garam jika ditaruh di atas lidah akan menghentikan batuk kering yang membandel.
  15. Garam adalah vital untuk mencegah encok dan encok artritis.
  16. Garam adalah vital untuk mempertahankan seksualitas dan libido.
  17. Garam adalah vital untuk mencegah varises dan ‘spider veins’ pada kaki dan paha.
  18. Garam adalah vital untuk mengurangi belahan pada dagu.
          Ketika tubuh kekurangan garam, ini berarti tubuh benar-benar kekurangan air. Kelenjar air liur akan merasakan kekurangan garam ini dan akan memproduksi lebih banyak air liur sebagai pelumas ketika mengunyah dan menelan serta juga untuk mensuplai perut dengan air yang diperlukan untuk mencerna makanan. Sirkulasi kelenjar air liur meningkat dan pembuluh darah menjadi “bocor” untuk supaya bisa mensuplai kelenjar dengan air agar dapat menghasilkan air liur. “Kebocoran” akan meluap melebihi area kelenjar tersebut dimana akan menyebabkan timbunan yang meningkat di bawah kulit dagu, pipi, dan sampai ke leher.
   
          Garam laut mengandung 84 elemen mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa dari elemen ini dibutuhkan dalam jumlah kecil. Garam laut yang belum dimurnikan adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan garam jenis lain yang dipasarkan ditoko-toko dan supermarket. Garam meja yang ada di pasaran telah kehilangan elemen-elemen pelengkap dan mengandung elemen-elemen tambahan seperti misalnya aluminium silikat untuk supaya tetap berbentuk bubuk. Aluminium adalah elemen yang sangat beracun bagi sistem saraf tubuh kita. Ini bersangkutan sebagai salah satu penyebab utama penyakit Alzheimer.
         
          Dua puluh tujuh persen garam tubuh berada di dalam tulang. Osteoporosis akan timbul ketika tubuh memerlukan garam lebih lagi dan mengambilnya dari tubuh. Tulang terdiri dari 22% air. Bukankah jelas bagi kita apa yang terjadi terhadap tulang ketika kita kekurangan garam, atau air, atau bahkan keduanya?

Untuk penggunaan garam tradisional sebagai suplemen setiap harinya, yaitu campurkan ¼ sendok teh garam tradisional dengan segelas air. Aduk sampai rata dan biarkan 2 menit. Sesudah itu minum dengan perlahan-lahan. Tidak harus dengan air hangat, cukup air dengan suhu ruangan. Lakukan ini 3 kali dalam sehari dalam keseharian Anda, terserah sebelum makan atau sesudah makan. Penggunaan lainnya yaitu memasak makanan Anda dengan garam tradisional. Lakukanlah ini demi kesehatan keluarga Anda tercinta.

Garam meja memang tidak baik untuk kesehatan. Ini hanya baik untuk rasa dalam masakan. Itulah sebabnya ikan laut dalam akuarium akan mati jika kita beri garam meja dalam air akuarium, namun tidak jika kita beri garam laut tradisional asli yang proses pengerjaannya hanya lewat proses penjemuran. Kebutuhan tubuh kita akan garam sama juga dengan ikan-ikan laut tersebut. Berhati-hatilah dengan label “Garam laut asli” untuk garam meja yang Anda beli dari supermarket atau toko-toko karena memang garam meja berasal dari garam laut, namun telah diproses sedemikian rupa menjadi garam yang “kehilangan komponen pelengkap” sehingga tidak baik untuk kesehatan jika kita mengkonsumsinya banyak-banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar